Selasa, 16 Oktober 2012

bullying


Bullying atau yang biasa disebut atau di singkat dengan kata bully. Bullying adalah suatu tindak atau sikap perbuatan yang dilakukan seseorang / sekelompok tertentu dengan tujuan untuk menyakiti orang lain. Biasanya, bullying terjadi antara senior terhadap junior di suatu lembaga tertentu misalnya : sekolah. Bullying tersebut dimaksudkan agar para junior patuh dan hormat kepada senior. Namun, cara tersebut merupakan cara yang salah yang sudah seperti menjadi suatu tradisi pada negara ini.
Bully dilakukan atas dasar ingin mengucilkan seseorang atau kelompok tertentu. Bermacam-macam jenis bullying yang biasanya dilakukan, yaitu bully secara perkataan, perbuatan/tindakan, dan bahkan bully melalui media sosial.
Bully yang dilakukan dalam perkataan seperti : menghina, mencaci atau memaki seseorang dengan perkataan yang tidak baik / cenderung kasar yang membuat orang lain merasa dirugikan/ malu.
Bully yang dilakukan secara tindakan atau perbuatan seperti : memukul, memaksa seseorang untuk melakukan suatu hal yang tidak baik dengan adanya ancaman bila dia menolaknya.
Bully yang dilakukan melalui media sosial seperti : menyindir atau menulis kata-kata yang tidak pantas untuk di tulis sehingga orang lain merasa dirugikan.
Sikap bullying tersebut, dapat menyebabkan seseorang menjadi terkucilkan atau menjadi penyendiri, dan bahkan bisa menyebabkan seseorang menjadi trauma.

keseharian saya


                Saya ingin menceritakan keseharian saya. Saya kuliah di universitas Gunadarma pada tahun ajaran 2010. Padahal tahun sebelumnya saya tahun sebelumnya saya masuk gunadarma pada jurusan yang sama, akan tetapi saya ga merasa nyaman masuk kelas karena teman-temannya gak asik . pada tahun 2010 lah saya masuk lagi ke gunadarma dengan masuk ke jurusan dan kelas yang sama pada tahun sebelumnya.
                Awal perkuliahan saya merasakan yang sama. Namun saya mencoba membaur dengan teman-teman yang ada maka saya akhirnya betah melanjutkan kuliah di sini. Akhirnya ada salah satu temen terbaik atau bisa di sebut SAHABAT yang bernama Andree,Hary Sutejo dll. Yang selalu support saya untuk kuliah walaupun masih sering membolos untuk hal yang tidak penting. Seperti masalah pacar,keluarga dll.
                WARCIN itulah nama tempat tongkrongan kami.di sana solidaritas sangat kuat,kebersamaan, dan kenyamanan dalam bergaul saya alami. Makan bersama-sama. Tidak punya uang ada yang teraktir san jika ada yang susah semuanya menerima kesusahan itu menjadi kesusahan bersama. Walaupun kita bukan saudara kandung, tetapi ikatan batin antara kami sangat kuat dan terjaga sampai saat ini

bahasa indonesia sebagai bahasa mahasiswa internasional




Akhir-akhir ini banyak perguruan tinggi membuka klas internasional, yang dibedakan dari klas konvensional lainnya. Sebutan internasional itu  maksudnya adalah bahwa perkuliahannya sehari-hari  disampaikan dengan bahasa Inggris, sekalipun dosen dan mahasiswanya  di luar perkuliahan itu masih tetap berbahasa Indonesia. Tujuannya adalah bagus, untuk meningkatkan mutu dan sekaligus melatih mahasiswa berbahasa asing. Biasanya dengan sebutan  internasional itu, biaya pendidikannya juga beda, tentu lebih mahal.    
Pada tahun-tahun  terakhir ini, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang  sudah mulai dijadikan tempat tujuan  belajar  bagi  orang-orang  luar negeri.  Jumlahnya memang belum terlalu banyak, baru 57 orang, tetapi mereka itu tercatat  berasal lebih dari 10 negara. Di antaranya, dari Malaysia, Singapura, Thailand, Madagaskar, Rusia, Bolgaria, Papua New Giniew, Sudan, Palestine, Australia, dan Sirya.  
Mungkin,  kalau  sebutan  internasional itu   diukur dari banyaknya  mahasiswa asing dan begitu pula dosennya, maka UIN Maliki Malang sudah  masuk  kategori perguruan tinggi internasional. Apalagi beberapa fakultas,  seperti fakultas tasbiyah dan fakultas  syariáh untuk beberapa kelas,  ------atas  permintaan   mahasiswanya,  dalam perkuliahan,  sudah menggunakan pengantar bahasa Inggris dan atau Bahasa Arab. Demikian pula tugas-tugas akademik, mereka juga menggunakan bahasa asing.  
Selain di kedua fakultas tersebut, sekalipun bahasa pengantarnya  tidak selalu menggunakan bahasa asing-----Arab dan Inggris, tetapi sudah mulai banyak mahasiswanya  yang menulis skripsi, ----sekalipun  program S1, dengan menggunakan tiga bahasa, yaitu bahasa Arab, Bahasa Inggris,  dan Bahasa Indonesia. Pada wisuda yang lalu, dari 550 an wisudawah, 34 di antaranya menulis skripsi dengan tiga bahasa.   
Para mahasiswa penulis skipsi tiga bahasa tersebut tersebar secara merata di seluruh fakultas yang ada.  Yaitu,  dari Fakultas Sainstek, fakultas ekonomi, fakultas psikologi, fakultas tarbiyah, fakultas syariáh dan tentu juga dari fakultas humaniora dan budaya. Fakultas yang disebutkan terakhir memang memiliki jurusan Bahasa Arab dan Bahasa Inggris.  
Sekalipun  di kampus ini bahasa asing mendapatkan penghargaan, dalam arti diajarkan kepada seluruh mahasiswa, dan bahkan beberapa mahasiswa berminat menulis skripsinya dengan  bahasa asing ----Arab  dan Inggris, tetapi mereka  tidak boleh meninggalkan Bahasa Indonesia.  Mereka masih tetap harus menulis skripsi dengan Bahasa Indonesia. Demikian pula mahasiswa asing, yang berasal dari berbagai negara tersebut, harus belajar bahasa Indonesia sampai bisa berkomunikasi dan menulis karya ilmiah  juga dengan Bahasa Indonesia.  
Kebijakan ini diambil untuk menjaga dan  memelihara  jati diri bangsa. Selain itu juga untuk menanamkan kebanggaan dan sekaligus  menginternasionalkan  Bahasa Indonesia lewat perguruan tinggi Islam ini. UIN Maliki Malang mengiinginkan  agar para mahasiswa asing yang datang dari berbagai negara tersebut mengenal bahasa Indonesia dengan baik, dan akhirnya sepulang mereka akan  memperkenalkannya di negaranya masing-masing. Dengan demikian  bahasa Indonesia  akan menjadi dikenal di banyak negara  dan juga sebagai ciri keunggulan. 
Sekalipun  jumlah mahasiswa asingnya cukup banyak,  ------lebih dari 10 negara, tetapi UIN Maliki Malang tetap memposisikan Bahasa Indonesia sebagai bahasa kebanggaan. Orang asing diwajibkan mempelajarinya dan menggunakan sebagai bahasa sehari-hari, termasuk dalam penulisan karya ilmiahnya. Lembaga pendidikan tinggi Islam ini   berkeinginan pada saatnya disebut sebagai  perguruan tinggi internasional, tetapi tetap  menggunakan bahasa nasional, yaitu Bahasa Indonesia. Dengan cara ini, diharapkan mahasiswa  tetap menghargai dan membanggakan bangsa dan bahasanya sendiri. Wallahu a’lam. 

Sumber : http://rektor.uin-malang.ac.id/index.php/artikel/1849-penggunaan-bahasa-indonesia-di-kalangan-mahasiswa-internasional.html

subject

Subject, Verb, Complement and Modifier SUBJECT The subject of a sentence or clause is the part of the sentence or clause about which some...